MAKALAH TUNADAKSA PDF

Model kurikulum ini cocok untuk peserta didik tunanetra, tunarungu wicara, tunadaksa, dan tunalaras. Alasannya peserta didik tersebut tidak mengalami. MAKALAH DISABILITAS. Home · MAKALAH DISABILITAS MAKALAH · MAKALAH · MAKALAH makalah. Full description CARA BIKIN MAKALAH Makalah. Definisi. – mampu didik. – mampu latih. – mampu rawat. tuna netra-tuna rungu- tuna daksa. Wisma Tunaganda. Palsigunung. Jl Raya Bogor Km.

Author: Yozuru Golmaran
Country: Martinique
Language: English (Spanish)
Genre: Finance
Published (Last): 13 July 2010
Pages: 117
PDF File Size: 2.27 Mb
ePub File Size: 11.5 Mb
ISBN: 379-5-78320-699-7
Downloads: 1656
Price: Free* [*Free Regsitration Required]
Uploader: Vira

Contoh Proposal Disabilitas gtyu. Sk Disabilitas 2 9ug9werutioprweutiooerotyeroyguidfhgjkxhmvhzxjkfhjkasghfjkgasjkgfasjkgfjkasgfgasfwejhfuksdhchdjkfhseukdhfklsdhglkjsfphkrio[gjaweklioejtkojwehtklhawuio.

Latar Belakang Disabilitas disabilitas. Latar Belakang Disabilitas merupakan kata lain yang merujuk pada penyandang cacat atau difabel. Bagi masyarakat awam, kata disabilitas mungkin terkesan kurang familiar karena mereka umumnya lebih mudah menggunakan istilah penyandang cacat.

tunadasa Membahas masalah disabilitas dan pandangan masyarakat merupakan sebuah ironi. Para kaum disabilitas membutuhkan bantuan dan respon positif dari masyarakat untuk berkembang, tetapi mereka justru mendapatkan perlakuan berbeda dari masyarakat. Umumnya masyarakat menghindari kaum disabilitas dari kehidupan mereka.

Alasannya sederhana, karena mereka tidak ingin mendapatkan efek negatif dari kemunculan kaum disabilitas dalam kehidupan mereka seperti sumber aib, dikucilkan dalam pergaulan, makalh permasalahan lainnya. Contoh disabilitas yang biasa kita temui sehari-hari adalah orang yang terlahir cacat tanpa penglihatan yang bagus tunanetrapendengaran yang bagus tunarungupembicaraan yang bagus tunawicaradan sebagainya. Disabilitas yang mengarah pada cacat mental juga dapat kita lihat pada seseorang yang memiliki keterbelakangan mental.

Please tell me Sorake beach Tsunami Damage

Keberadaan kaum disabilitas ini layak mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Upaya pemerintah dalam melindungi kehidupan disabilitas sudah tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang ada. Contohnya adalah perlindungan hukum seperti yang tercantum dalam UUDNo. Meskipun secara jelas pemerintah sudah menetapkan beberapa peraturan perundang-undangan yang melindungi hak-hak kaum disabilitas, tetapi pada praktiknya hal ini tidak berjalan sebagai mana mestinya.

Kebanyakan disabilitas tidak mampu mengakses pendidikan yang lebih baik karena mereka minim sekali untuk mendapatkan akses melakukan hal itu. Misalnya, dari segi persyaratan pendidikan yang diterapkan. Memang ada bidang pendidikan tertentu yang mengharuskan muridnya tidak boleh cacat karena berkaitan dengan kinerjanya 3 nanti selama masa pendidikan. Akan tetapi, hal itu bukan lah harus berlaku secara umum.

Banyak disabilitas tidak dapat bersekolah dan melanjutkan ke perguruan tinggi karena mereka dianggap cacat fisik yang dianggap tidak dapat mengikuti proses pendidikan dengan baik.

Padahal dalam UU No. Pada bidang pekerjaan pun juga demikian. Perhatikan bunyi UUD pasal 27 ayat 1, Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Ayat 2, Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dua ayat tersebut secara tegas dan jelas memperlihatkan bahwa semua warga negara baik yang normal dan disailitas memiliki peluang yang setara dalam memperoleh pekerjaan.

Bagaimana kedudukan kaum Disabilitas di mata Hukum Indonesia? Tujuan Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu: Kita dapat memahami dan mendalami definisi dari Disabilitas secara keilmuan.

Kita dapat mengelompokkan jenis-jenis disabilitas yang ada dan yang kita ketahui serta mengerti bagaimana skiap dan tindakan kita terhadapn jenis disabilitas tetentu. Kita mampu memberikan pendapat dan argumen dari perundang-undangan mengenai Disabilitas terhadap kenyataan riil perlakuan pemerintah terhadap disabilitas. Pengetian Disabilitas Difabel atau disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi.

Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan.

  KATHY REICHS TESTIGOS DEL SILENCIO PDF

Jadi disabilitas adalah sebuah fenomena kompleks, yang mencerminkan interaksi antara ciri dari tubuh seseorang dan ciri dari masyarakat tempat dia tinggal. Pasal 3 Pelaksanaan dan Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas bertujuan: Rancangan tersebut akan menjadi undang-undang 30 hari sejak disahkan DPR, dengan atau tanpa tanda-tangan presiden.

Penyandang cacat mental a Tuna Grahita b Tuna laras 3.

Penyandang cacat fisik dan mental a Tuna ganda. Penyandang Cacat Fisik 1. Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya.

Jenis-Jenis Sekolah Luar Biasa

Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total total blind dan yang masih mempunyai sisa penglihatan Low Visioan. Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis merah horisontal.

Berdasarkan waktu terjadinya ketunanetraan: Berdasarkan kemampuan daya penglihatan: Berdasarkan kelainan-kelainan pada mata: Faktor penyebab ketunanetraan pada masa pre-natal Sangat erat hubungannya dengan masalah keturunan dan pertumbuhan seorang anak dalam kandunga.

Faktor penyebab ketunanetraan yang terjadi pada masa post-natal dapat terjadi sejak atau setelah bayi lahir, antara lain: Beberapa gejala tingkah laku pada anak yang mengalami gangguan penglihatan dini antara lain; berkedip lebih banyak dari biasanya. Adanya keluhan-keluhan antara lain: Keadan fisik anak tunanetra tidak berbeda dengan anak sebaya lainnya.

Gejala tunanetra yang dapat diamati dari segi fisik antara lain: Tidak berbeda jauh dengan anak normal. Kecenderungan IQ anak tunanetra ada pda batas atas sampai batas bawah. Seorang tunanetra biasanya mengalami hambatan kepribadian seperti curiga terhadap orang lain, perasaan mudah tersinggung dan ketergantungan yang berlebihan.

Penurunan penglihatan Low vision 1 Menulis dan membaca dengan jarak yang sangat dekat 2 Hanya dapat membaca huruf yang berukuran besar 3 Memicingkan mata atau mengerutkan kening terutama di cahaya terang atau saat mencoba melihat sesuatu 9 2. Tuli, tunarungu, atau gangguan dengar dalam kedokteran adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.

MAKALAH DISABILITAS

Untuk menentukan jenis dan derajat ketulian dapat diperiksa dengan tunadaksx. Disamping dengan pemeriksaan audiometri, ambang respon seseorang terhadap bunyi dapat juga dilakukan dengan pemeriksaan BERA Brainstem Evoke Response Audiometry, dapat dilakukan pada malalah yang tidak dapat diajak komunikasi atau anak kecil.

Bisu, atau disebut pula dengan tunawicara dan gangguan bicara, adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara. Bisu disebabkan oleh gangguan pada organ-organ seperti tenggorokan, pita suara, paru-paru, mulut, lidah, dan sebagainya. Bisu umumnya dikaitkan dengan tuli. Bayi terlahir tuli dan bisu dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Bisa terjadi akibat faktor genetika keturunan, perkawinan antar kerabat yang terlalu dekat, seperti antara sepupu kandung, sehingga terjadi mutasi gen yang tidak wajar.

Seseorang dapat lahir bisu, atau menjadi bisu di kemudian hari karena cedera atau penyakit. Data dari Badan Kesehatan Dunia Mqkalah menyebutkan bahwa satu dari seribu bayi yang lahir mengalami tuli tunarungu dan bisu tunawicara dan hampir 50 persen kondisi tuli dan bisu tersebut dialami oleh anak-anak karena faktor keturunan. Namun adapun penyebab lainnya adalah karena trauma atau cedera pada daerah broca di bagian otak. Adapun ciri-ciri bisu antara lain: Tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial.

Individu tunalaras biasanya menunjukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan tunadakza berlaku di sekitarnya.

Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.

  LINKSYS WAG160N USER MANUAL PDF

Secara garis besar anak tunalaras dapat diklasifikasikan menjadi anak yang mengalami kesukaran dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan anak yang mengalami gangguan emosi.

Sehubungan dengan itu, William M. C mengemukakan kedua klasifikasi tersebut antara lain sebagai berikut: Anak yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial: Keadaan seperti ini datang dari lingkungan yang menganut norma-norma tersendiri, yang mana norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian anak selalu merasakan ada suatu masalah dengan lingkungan di luar kelompoknya.

Multiple Disabilities by Bismala Dewi on Prezi

Mereka adalah anak yang tidak pernah mendapat bimbingan kearah sikap sosial yang benar dan telantar dari pendidikan, sehingga ia melakukan apa saja yang dikehendakinya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya perhatian dari orang tua yang mengakibatkan perilaku anak di kelompok ini cenderung dikuasai oleh dorongan nafsu saja.

Meskipun demikian mereka masih dapat memberikan respon pada perlakuan yang ramah. Anak yang mengalami gangguan emosi, terdiri dari: Mereka sering dan mudah dihinggapi perasaan sakit hati, perasaan cemas, marah, agresif dan perasaan bersalah. Di samping itu kadang mereka melakukan tindakan lain seperti mencuri dan bermusuhan.

Anak seperti ini biasanya dapat dibantu dengan terapi seorang konselor. Keadaan 13 neurotik ini biasanya disebabkan oleh sikap keluarga yang menolak atau sebaliknya, terlalu memanjakan anak serta pengaruh pendidikan yaitu karena kesalahan pengajaran atau juga adanya kesulitan belajar yang berat. Mereka sudah menyimpang dari kehidupan yang nyata, sudah tidak memiliki kesadaran diri serta tidak memiliki identitas diri.

Adanya ketidaksadaran ini disebabkan oleh gangguan pada sistem syaraf sebagai akibat dari keracunan, misalnya minuman keras dan obat-obatan.

Tuna Daksa Anak tunadaksa dapat diartikan sebagai bentuk kelainan atau kecacatan pada sistem otot, tulang, dan persendian yang bersifat primer atau sekunder yang dapat mengakibatkan gangguan koordinasi, komunikasi, dan gangguan perkembangan keutuhan pribadi Musjafak Assjari, Tunadaksa ditujukan kepada mereka-mereka yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna, misalnya buntung atau cacat. Dengan demikian penderita cacat ortopedi kelainannya terletak pada aspek otot, tulang, dan persendian.

Istilah Tunadaksa merupakan istilah lain dari cacat tubuh atau tuna fisik yaitu berbagai kelainan bentuk tubuh yang mengakibatkan berbagai kelainan fungsi dari tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan yang dibutuhkan Ahmad Toha Muslim Klasifikasi anak tunadaksa dibedakan menjadi dua, Pertama anak tunadaksa dilihat dari faktor-faktor yang menyebabkan kelainan dan yang kedua dilihat dari sistem kelainannya.

Anak Tunadaksa ditinjau dari faktor-faktor yang menyebabkan kelainan dibedakan atas: Jenis ini cirinya sangat beragam dengan masalah yang kompleks. Selain mengalami kelainan 14 gerak tubuh juga mengalami kelainan indera, dan diantaranya mengalami kelainan kecerdasan.

Jenis ini tuunadaksa kelainan yang bersifat layuh dan lembek flaksid. Kelainan ini bersifat sekunder karena merupakan akibat dari adanya infeksi. Klasifikasi anak tunadaksa dilihat dari sistem kelainanya Pada dasarnya kelainan pada anak tunadaksa dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu: Kerusakan pada sistem syaraf pusat mengakibatkan bentuk kelainan yang krusial, karena otak dan sumsum tulang belakang merupakan pusat komputer dari aktivitas hidup manusia.

Didalamnya terdapat pusat kesadaran, pusat ide, pusat kecerdasan, pusat motorik, pusat sensoris dan lain sebagainya. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah cerebral palsy.